Search This Blog

RANGKUMAN MATERI PELAJARAN KELAS 4 SD, BANK SOAL & PERANGKAT PEMBELAJARAN | KURIKULUM MERDEKA

RANGKUMAN MATERI PELAJARAN KELAS 4 SD, BANK SOAL & PERANGKAT PEMBELAJARAN | KURIKULUM MERDEKA


bukusiswaanaksekolah.com Rangkuman Materi Pelajaran Kelas 4 SD. Halo sahabat buku siswa anak sekolah, Apa kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat.

Nah, pada postingan kali ini Buku Siswa Anak Sekolah akan berbagi mengenai rangkuman materi pembelajaran dalam bentuk video edukasi serta latihan-latihan soal sehubungan dengan soal Ulangan Harian, PTS dan PAS.

Rangkuman materi pembelajaran pada postingan ini akan membahas materi pembelajaran kelas 4 SD untuk materi pelajaran kurikulum merdeka. Semua materi dalam postingan ini sudah disesuaikan dengan kisi-kisi materi pembelajaran tematik pada buku guru dan buku siswa kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.

Untuk akses belajar dalam artikel ini, silahkan pilih materi pembelajaran sesuai dengan materi yang dibutuhkan pada pilihan menu di bawah ini.

Semoga dengan video-video yang sobat buku siswa sajikan dapat bermanfaat untuk adik-adik dalam membantu kegiatan belajarnya. Berikut adalah sajian rangkuman materi pembelajaran kelas 4 SD untuk  Kurikulum Merdeka:


Rangkuman Materi IPAS Kelas 4 SD Semester 1 dan 2:

Daftar Isi:

Semester 1
 
Bab 1 Tumbuhan Sumber Kehidupan Di Bumi:

Bab 2 Wujud Zat dan Perubahannya:

Bab 3 Klasifikasi Materi dan Perubahannya [KLIK DISINI]
Bab 4 Suhu dan Perubahannya [KLIK DISINI]
Bab 5 Kalor dan Perpindahannya [KLIK DISINI]
Bab 6 Energi dalam Sistem Kehidupan [KLIK DISINI]

Semester 2
Bab 1 Sistem Organisasi Kehidupan [KLIK DISINI]
Bab 2 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya[KLIK DISINI]
Bab 3 Pencemaran Lingkungan [KLIK DISINI]
Bab 4 Pemanasan Global [KLIK DISINI]
Bab 5 Struktur Bumi dan Dinamikanya [KLIK DISINI]
Bab 6 Tata Surya [KLIK DISINI]

Rangkuman Materi IPS: Lihat Materi
(Klik Disini)

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia: Lihat Materi (Klik Disini)

Rangkuman Materi Matematika: Lihat Materi (Klik Disini)

Rangkuman Materi PPKn: Lihat Materi (Klik Disini)

Youtube Chanel: Buku Siswa Anak Sekolah (Klik Disini)

Video Pembelajaran Agama Hindu Kelas 7 SMP: Lihat Materi (Klik Disini)





Baiklah sahabat buku siswa anak sekolah, cukup sekian dulu ya sharing kita kali ini. Semoga apa yang kami bagikan pada kesempatan ini bisa bermanfaat untuk kita bersama.

Sahabat buku siswa anak sekolah, kami menyadari bahwa dengan keterbatasan yang kami miliki sudah tentu apa yang kami bagikan jauh dari kata sempurna. Namun, kami akan selalu berusaha untuk senantiasa menyajikan postingan-postingan yang terbaik dan kami akan selalu menguptude untuk memberikan yang terbaik. Tentunya dukungan dari sahabat semua sangat kami harapkan, senang rasanya jika sahabat-sahabat berkenan untuk membagikan postingan-postingan kami dimedia sosial para sahabat agar apa yang kami bagikan semakin memberikan manfaat untuk banyak orang. Amin 🙏

Baca juga:

Soal tema 6 kelas 6 subtema 1 menuju masyarakat sehat Kurikulum 2013

Soal tema 6 kelas 6 subtema 1 menuju masyarakat sehat Kurikulum 2013

bukusiswaanaksekolah.com Soal tema 6 kelas 6 subtema 1 menuju masyarakat sehat Kurikulum 2013. Halo sahabat buku siswa anak sekolah, Apa kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat.

Nah, pada postingan kali ini Buku Siswa Anak Sekolah akan berbagi mengenai Soal tema 6 kelas 6 subtema 1 menuju masyarakat sehat Kurikulum 2013. Soal-soal dalam postingan ini sudah disesuaikan dengan kisi-kisi materi pembelajaran kurikulum 2013 pada buku guru dan buku siswa kelas 6 SD.


Soal ini terdiri dari soal Pilihan Ganda sebanyak 30 butir soal, soal isian 15 butir soal, dan soal esay 5 butir soal.


A. Soal Pilihan Ganda (Pilihlah dengan menyilang huruf a, b, c, dan d pada pilihan jawaban yang kamu anggap benar!


1. Sesuatu yang harus dilaksanakan atau dikerjakan dengan penuh tanggung jawab disebut ….

a. kewajiban

b. aturan

c. hak

d. kehendak


2. Agar terwujud kehidupan yang sejahtera di lingkungan masyarakat maka perlu … Iingkungan.

a. merusak

b. mencemari

c. peduli dengan

d. mempengaruhi


3. Kegiatan ronda malam di masyarakat perlu dilakukan dengan didasari dengan ….

a. ikut ikutan masyarakat Iainnya

b. terpaksa

c. mengharap pujian

d. kesadaran akan kewajibanna sebagai warga masyarakat


4. Di bawah ini yang termasuk kewajiban sebagai warga negara adalah ….

a. patuh dengan nasehat orang tua

b. mengerjakan PR dari guru

c. tertib membayar pajak

d. antusias mengikuti kegiatan sekolah


5. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Hal ini merupakan bunyi pasal …. UUD 1945.

a. 30 ayat 1

b. 30 ayat 2

c. 31 ayat 1

d. 31 ayat 2


6. Kita bisa menebak isi informasi dari sebuah bacaan melalui kata kunci yang terdapat pada ….

a. judul bacaan

b. paragraf terakhir

c. paragraf awal

d. latar belakang bacaan


7. Kata-kata penting yang terdapat di dalam sebuah teks bacaan disebut kata …..

a. seru

b. tanya

c. kunci

d. majemuk


8. Perhatikan kalimat di bawah ini !

“Pengertian Pubertas pada Remaja” kata kunci yang tepat untuk judul bacaan tersebut adalah ….

a. ciri ciri pubertas

b. waktu terjadi pubertas

c. pengertian pubertas

d. hal yang mempercepat pubertas


9. Plakat yang dipasang di tempat-tempat umum dan strategis yang berisi suatu ajakan dan himbauan disebut ….

a. poster

b. pengumuman

c. peringatan

d. teks fiksi


10. Sebuah karya sastra yang bersifat faktual dan berisi tentang hal hal yang nyata disebut teks …..

a. fiksi

b. non fiksi

c. dongeng

d. cerpen


11. Salah satu tanda tanda pubertas pada laki-laki adalah …..

a. badan semakin kurus

b. badan tambah gemuk

c. dada terlihat bidang

d. pinggul membesar


12. Berikut ini yang termasuk ciri-ciri pubertas pada anak perempuan adalah …..

a. pinggul membesar

b. tumbuh jakun

c. payudara mengecil

d. tumbuh kumis di bawah hidung


13. Masa pubertas yang dialami oleh manusia yaitu pada usia sekitar ….

a. 1 – 5 tahun

b. 5 – 10 tahun

c. 12 – 17 tahun

d. 25 – 40 tahun


14. Arjuna mulai mengalami masa pubertas di usia 15 tahun. Sedangkan Mila mengalami masa pubertas di usia 12 tahun. Berdasarkan pernyataan di atas bisa disimpulkan bahwa….

a. awal masa pubertas seseorang sama

b. awal masa pubertas seseorang tidak sama

c. pubertas hanya muncul pada anak laki-laki

d. masa pubertas diawali ketika kelas masih SD.


15. Masa pubertas anak laki laki ditandai dengan …..

a. mengalami menstruasi

b. mengalami mimpi basah

c. sudah berpikir matang

d. mudah menangis dan cengeng


16. Proklamasi kemerdekaan RI berlangsung pada tanggal …..

a. 15 Agustus 1945

b. 16 Agustus 1945

c. 17 Agustus 1945

d. 18 Agustus 1945


17. Teks proklamasi diketik oleh ….

a. Moh. Hatta

b. Ir. Soekarno

c. Sayuti Melik

d. Ahmad Subarjo


18. Di bawah ini yang merupakam makna dari proklamasi kemerdekaan bagi bangsa lndonesia adalah sebagai …..

a. bukti kehebatan bangsa Belanda

b. ancaman bagi negara Eropa

c. peryataan setuju dengan adanya penjajahan

d. pernyataan de facfo berdirinya bangsa Indonesia


19. Tujuan negara Republik lndonesia termuat di dalam pembukaan UUD 1945, khususnya pada alenia …..

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4


20. Kemerdekaan Indonesia adalah titik awal untuk ….

a. menjajah negara lain

b. mengisi kemerdekaan

c. berterima kasih kepada penjajah

d. bersenang senang menikmati kemerdekaan


21. Jarak antara nada satu ke nada yang lainnya disebut …..

a. tempo

b. paranada

c. interval nada

d. tangga nada


22. Berikut ini adalah urutan nama interval yang tepat adalah….

a. prime, tert, kuart, sekonde, kuint, septime, sekts, dan oktaf

b. prime, sekonde, tert; kuart, kuint, sekts, septime, dan oktaf

c. tert, prime, septime, kuart, sekonde, kuint, sekts, dan oktaf

d. prime, sekonde, kuart, kuint, sekts, tert, septime, dan oktaf


23. Jarak interval 8 dinamakan ….

a. oktaf murni

b. kuint murni

c. sekonde murni

d. kuart murni


24. Nada G-B-D disebut trinada akor yang bersifat ….

a. mayor

b. minor

c. pelog

d. slendro


25. Dalam susunan nama-nama interval, urutan interval yang ketiga disebut ….

a. sekonde

b. oktaf

c. terts

d. kuart



B. Soal Essay 

1. Mengikuti pendidikan dasar merupakan …… sebagai warga negara.

2. Upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa adalah mewajibkan seluruh warga negara untuk  mengikuti program pendidikan dasar yaitu selama …. tahun.

3. Kata kunci merupakan kata-kata penting yang terdapat di dalam sebuah ….

4. Kata kunci yang tepat untuk judul teks “Cara Sukses Pubertas” adalah ……

5. Pertumbuhan dan perkembangan manusia berlangsung secara cepat pada masa ….

6. Ciri primer pubertas pada anak perempuan adalah mengalami …..

7. Tokoh yang menuliskan teks proklamasi adalah …..

8. Bendera Merah Putih yang dikibarkan saat upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia dijahit oleh …..

9. lnterval selalu dibatasi oleh ….. nada.

10. Septime memilikijarak interval ….. nada.



C. Soal Uraian 

1. Sebutkan 2 contoh kegiataan yang menunjukkan pelaksanaan tanggung jawab di lingkungan masyarakat !

Jawab: ………………..

2. Apa yang dimaksud dengan kata kunci !

Jawab: …………………

3. Sebutkan tanda tanda pubertas pada anak laki laki !

Jawab: ………………….

4. Sebutkan tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 !

Jawab: …………………..

5. Apa yang kamu ketahui tentang interval nada?

Jawab: ……………………

30 Soal Ulangan IPA tentang Fungsi Bagian Tumbuh-Tumbuhan & Jawaban

30 Soal Ulangan IPA tentang Fungsi Bagian Tumbuh-Tumbuhan & Jawaban


bukusiswaanaksekolah.com Soal Ulangan IPA Kelas 4 SD tentang Fungsi Bagian Tumbuh-Tumbuhan. Halo sahabat buku siswa anak sekolah, Apa kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat.

bukusiswaanaksekolah.com Soal Ulangan IPA Kelas 4 SD tentang Fungsi Bagian Tumbuh-Tumbuhan. Halo sahabat buku siswa anak sekolah, Apa kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat.


Nah, pada postingan kali ini Buku Siswa Anak Sekolah akan berbagi mengenai Soal Ulangan IPAS Kelas 4 SD tentang Fungsi Bagian Tumbuh-Tumbuhan. Soal-soal dalam postingan ini sudah disesuaikan dengan kisi-kisi materi pembelajaran kurikulum merdeka pada buku guru dan buku siswa kelas 4 SD.



Soal ini terdiri dari soal Pilihan Ganda sebanyak 30 butir soal, soal isian 15 butir soal, dan soal esay 5 butir soal.


A. Soal Pilihan Ganda (Pilihlah dengan menyilang huruf a, b, c, dan d pada pilihan jawaban yang kamu anggap benar!


1. Contoh tumbahan yang memiliki akar serabut adaiah

A. kelapa, rumput, padi

B. kelapa, kedelai, mangga

C. kedelai, padi, jagung

D. mangga, jeruk, rumput


2. Pohon kayu api memiliki akar....

A. serabut

B. tunggang

C. isap

D. napas


3. Yang bukan merupakan fiungsi akar adalah...

A. menyerap air dan zat hara

B. menurjang berdirinye tumbuhan

C. sebagai alat perkembangbiakan

D. menyimyan cadangan makanan


4. Tumbuhan yang memiliki akar monokotil adalah...

A. padi

B. mangga

C. jeruk

D. kedelai


5. Akar pohon beringin adalah ...

A. isap

B. tunjang

C. gantung

D. napas


6. Tumbuhan yang batangnya tidak bercabang adalah ...

A. mangga

B. pepaya

C. apel

D. jeruk


7. Bagian bunga yang di tunjukkan tanda panah adalah

A. kelopak

B. mahkota

C. benang sari

D. putik


8. Bunga yang memliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dan dasar bunga disebut bunga ...

A. sempurna

B. tidak sempurna

C. betina

D. jantan


9. Alat kelarmin betina disebut ...

A. kelopak

B. benang sari

C. mahkota

D. putik


10. Bagian tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif adalah ...

A. akar

B. batang

C. daun

D. bunga


11. Contoh tumbuhan yang memiliki cadangan makanan pada akar adalah ...

A. singkong

B. tebu

C. jeruk

D. jagung


12. Tebu dan kaktus menyimpan cadangan makanan berupa air pada...

A. akar

B. daun

C. bunga

D. batang


13. Zat hijau daun disebut...

A. stomata

B. kloroplas

C. klorofil

D. parenkim


14. Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang didahului oleh...

A. penyerbukan

B. penyilangan

C. pembuahan

D. pertumbuhan


15. Bunga dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk...

A. hiasan

B. perlengkapan upacara adat

C. bahan rempah-rempah

D. menarik perhatian serangga


16. Yang bukan merupakan fungsi akar adalah ...

A. Menyerap mineral

B. Menegakkan tumbuhan

C. Membuat makanan

D. Bernafas


17. Tumbuhan yang memiliki akar hisap untuk menghisap makanan dari pohon yang ditumpangi, adalah ...

A. Anggrek

B. Sirih

C. Benalu

D. Merica


18. Bagi kehidupan manusia, tumbuhan merupakan ...

A. Sumber makanan

B. Sumber bahan bakar

C. Tempat berteduh

D. Bahan dagangan


19. Yang bukan merupakan kegunaan batang adalah ...

A. Tempat tumbuhnya daun

B. Jalan makanan dari akar ke daun

C. Tempat membuat makanan

D. Tempat cadangan makanan


20. Singkong meyimpan cadangan makanannya pada ...

A. Daun

B. Umbi

C. Batang

D. Tangkai


21. Yang berguna sebagai penopang dan peyimpan cadangan makanan pada tumbuhan adalah ...

A. Akar

B. Batang

C. Daun

D. Buah


22. Alat kelamin jantan pada bunga disebut ...

A. Mahkota

B. Tangkai

C. Putik

D. Kelopak


23. Daun pada tumbuhan jagung mempunyai susunan . . .

A. Menyirip

B. Menjari

C. Sejajar

D. Melangkung


24. Bagian tumbuhan yang berfungsi untuk tempat menguapkan air adalah ...

A. Batang

B. Akar

C. Daun

D. Bunga


25. Tempat terjadinya proses fotosintesis pada tumbuhan terdapat di bagian ...

A. Daun

B. Batang

C. Akar

D. Bunga


26. Yang dimaksud dengan bunga lengkap adalah ...

A. Kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benag sari

B. Kelopak bunga, mahkota bunga, dan benang sari

C. Kelopak bunga dan mahkota bunga

D. Putik dan benag sari


27. Warna – warni pada mahkota bunga bertujuan untuk  menarik perhatian ...

A. Manusia

B. Serangga

C. Burung

D. Lebah


28. Yang merupakan alat kelamin jantan pada bunga adalah ...

A. Putik

B. Benang sari

C. Tangkai bunga

D. Mahkota bunga


29. Peristiwa jatuhnya sebuk sari keatas kepala putik disebut ...

A. Stomata

B. Klorofil

C. Peyerbukan

D. Perkembangbiakan


30. Yang  melindungi biji dari pengaruh buruk luar adalah ...

A. Akar

B. Batang

C. Daun

D. Buah


B. Soal Essay Fungsi Bagian Tumbuh-Tumbuhan

1. Bagian utama pada akar adalah ...

2. Tudung akar terletak di ...

3. Rambut akar berfungsi untuk ...

4. Pohon melinjo dan jeruk merupakan contoh tunbuhan yang berakar ...

5. Batang berkayu memiliki ...

6. Contoh tunbuhan yang memiliki tulang daun seperti gambar di samping adalah ...

7. Mulut daun disebut ...

8. Bagian bunga yang indah dan berwarna-warni disebut ...

9. Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga ...

10. Peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik disebut...

11. Fungsi utama bunga adalah ...

12. Daun selalu tumbuh dari ...

13. Bagi manusia, batang tumbuhan dapat dibuat ...

14. Tumbuhan yang berkeping satu mempunyai ...

15. Arah tumbuh batang tumbuhan adalah menuju ...


C. Soal Uraian Fungsi Bagian Tumbuh-Tumbuhan

1. Mengapa bunga sering dihinggapi oleh serangga seperti kupu-kupu dan kumbang?

2. Tuliskan 3 contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut dan akar tunggal!

3. Tuliskan fungsi dari batang!

4. Sebutkan bagian-bagian bunga di bawah ini!

5. Sebutkan bentuk tulang daun apakah di bawah ini dan berikan contohnya!


Kunci Jawaban Soal Bagian Tumbuh-Tumbuhan


Jawaban Soal Pilihan Ganda

1 A 7 C 13 C 19 D 25 A

2 D 8 A 14 C 20 B 26 A

3 C 9 D 15 A 21 B 27 B

4 A 10 B 16 D 22 C 28 A

5 C 11 A 17 C 23 C 29 C

6 B 12 D 18 A 24 C 30 D


Jawaban Soal Essay

1. Inti akar, serabut akar, dan tudung akar

2. Ujung akar

3. Mencari jalan diantara butiran tanah

4. Tunggang

5. Kambrium

6. Ketela pohon, kapas, daun pepaya, jarak

7. Stomata

8. Mahkota bunga

9. Hermaprodit

10. Penyerbukan

11. Sebagai perhiasan dan perkembangbiakan tumbuhan

12. Batang

13. Bahan meubel

14. Serabut

15. Sinar matahari


Jawaban Soal Uraian

1. Karena memiliki mahkota bunga, yaitu bagian yang indah, berbau menyengat uang menarik perhatian serangga

2. Contoh tumbuhan dengan akar serabut antara lain : kelapa, rumput, padi, jagung. Contoh tumbuhan dengan akar tunggang antara lain : keelai, mangga, jeruk, melinjo

3. Fungsi dari batang : sebagai penopang, alat perkembangbiakan, sebagai penyimpan cadangan makanan, sebagai pengangkut air dan zat-zat makanan

4. Bagian-bagian bunga : tangkai bunga, kelopak, mahkota, putik, benang sari

5. Menjari, contohnya : tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon. Sejajar, contohnya : padi, tebu, semua jenis rumput-rerumputan.

Baiklah sahabat buku siswa anak sekolah, cukup sekian dulu ya sharing kita kali ini. Semoga apa yang kami bagikan pada kesempatan ini bisa bermanfaat untuk kita bersama.




Sahabat buku siswa anak sekolah, kami menyadari bahwa dengan keterbatasan yang kami miliki sudah tentu apa yang kami bagikan jauh dari kata sempurna. Namun, kami akan selalu berusaha untuk senantiasa menyajikan postingan-postingan yang terbaik dan kami akan selalu menguptude untuk memberikan yang terbaik. Tentunya dukungan dari sahabat semua sangat kami harapkan, senang rasanya jika sahabat-sahabat berkenan untuk membagikan postingan-postingan kami dimedia sosial para sahabat agar apa yang kami bagikan semakin memberikan manfaat untuk banyak orang. Amin 🙏

Baca juga:

Perumusan Tujuan, Penataan Materi dan Kegiatan Pembelajaran Kelas Rangkap

Perumusan Tujuan, Penataan Materi dan Kegiatan Pembelajaran Kelas Rangkap

Dalam pembelajaran kelas rangkap guru dituntut dapat memberikan perlakuan atau pelayanan yang juga beraneka ragam atas semua unsur yang mengandung unsur  perbedaan. Keanekaragaman yang seperti tersebut tidak lagi menjadi penghalang atau  penghambat bagi guru untuk menciptakan suasana belajar yang bermakna (berarti dan  berguna).

***Pengemasan pengalaman belajar dalam PKR***

Untuk dapat menggapai proses belajar yang efektif dan bermakna dalam situasi pembelajaran merangkap kelas seorang guru perlu melakukan perencanaan yang baik. Dalam perencanaan ini tercakup  rangkaian kegiatan sebagai berikut:
1)    Menggunakan standar isi untuk mengembangkan indikator dan pengalaman belajar.
2)    Merumuskan indikator atas dasar analisis muatan kompetensi dasar.
3)    Merumuskan pengalaman belajar sesuai indikator yang dirumuskan.
4)    Merumuskan pembelajaran kelas rangkap.
5)    Memilih sumber dan media belajar untuk mendukung pembelajaran kelas rangkap.
Secara teoritis ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam menetapkan topik pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran kelas rangkap. Berorientasi pada tujuan artinya bahwa topik yang dipilih harus bertolak dari tujuan dan tearah pada tujuan.
1.    Disesuaikan dengan karakteristik siswa artinya bahwa penetapan topik yang terpadu atau terpisah selalu mengingat dan memperhatikan keadaan siswa
2.    Disesuaikan dengan kemampuan pengelolaan guru artinya guru perlu menyadari kemampuannya dalam mengelola PKR dengan topik yang telah dipilihnya.
3.    Layak sarana pendukung artinya guru memanfaatkan sarana pendukung belajar yang tersedia dan atau dapat diadakan.
4.    Tidak bersifat dipaksakan artinya guru tidak memaksakan diri karena dorongan atau desakan pihak luar hanya karena sekedar untuk turut ramai-ramai

*** Cara memilih substansi belajar ***

Untuk dapat melakukan pemilihan materi yang memadai perlu memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut :
1.    Mendukung ketercapaian kompetensi  dasar dan indikator
2.    Berkaitan erat dengan materi sebelumnya
3.    Didukung oleh sarana dan sumber belajar yang  tersedia atau dapat disediakan.
4.    Sesuai dengan perkembangan mental murid
5.    Menjadi dasar bagi studi lebih lanjut   
Bahan belajar yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya. Dengan demikian pada murid akan terjadi proses belajar yang bermakna atau meaningful.

*** Cara menyusun rancangan kegiatan belajar ***

Dalam menyusun rancangan kegiatan belajar guru perlu menetapkan langkah-langkah sebagai berikut :
1.    Orientasi dan pendahuluan
Guru menetapkan tujuan, langkah dan materi
2.    Pengembangan
Guru menjelaskan konsep atau keterampilan, mendemonstrasikan model atau langkah dan mengecek pengertian siswa
3.    Latihan terstruktur
Guru memandu kegiatan kelompok siswa, dan memberikan balikan kepada siswa, dan siswa memberikan tanggapan
4.    Latihan terbimbing
Siswa berlatih memahami konsep baru atau keterampilan, guru memantaunya dan selanjutnya siswa berlatih lebih lanjut di luar kelas.
5.    Latihan bebas dan mandiri
Guru memeriksa dan membetulkan hasil latihan di luar kelas dan siswa melanjutkan latihan mandiri.

*** Cara memilih sumber dan media belajar ***

Secara sederhana media belajar mencakup bahan dan alat  audio seperti kaset audio dan siaran radio, bahan dan alat visual seperti TV, gambar, dan diagram, benda tiruan dan benda sesungguhnya. Semua bahan dan alat tersebut digunakan untuk membantu siswa dalam belajar. Dalam pelaksanaan PKR terutama di SD yang kecil dan memiliki banyak kekurangan dalam sarana belajar, pemilihan media haruslah sesuai dengan lingkungan dan tepat guna. Layak lingkungan artinya media yang dipakai itu tersedia di lingkungan sekitar dengan demikian guru dan siswa dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan keadaan. Tepat guna artinya meskipun media tersebut tidak sepenuhnya memenuhi syarat ideal tapi masih tetap berfungsi membantu siswa belajar.

Terimakasih telah berkunjung di Blog kami dan membaca artikel ini. Semoga bermanfaat. Setiap Follow, Subscribe, Like, dan Share Sangat Memotovasi saya untuk terus berkarya... Sampai jumpa.!!

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP DAN ANALISIS SETRUKTUR KURIKULUM

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP DAN ANALISIS SETRUKTUR KURIKULUM

2.1    Analisis Setruktur Kurikulum SD dan Prosedur Dasar Pengembangan Pembelajaran Kelas Rangkap
Kurikulum dapat diartikan sebagai program pendidikan yang harus ditempuh untuk mendapatkan status atau kemampuan tertentu. Mulai tahun 2006 dengan ditetapkannya standar isi dan standar kompetensi lulusan (SKL) dalam PerMendiknas no 22 tahun 2006, No 23 tahun 2006, dan No 24 tahun 2006 mulai diterapkan secara bertahap pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan sebagai pelaksanaan dari pasal 37 UU Sisdiknas No 20 tahun 2003. Mulai tahun 2006 model kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dikembangkan dan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan pada setiap kabupaten dan kota.

2.1.1 Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan di Sekolah Dasar (KTSP SD/ MI) memiliki karakteristik sebagai berikut:
a)    Kelompok Mata Pelajaran
Merujuk pada peraturan pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat (1) kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan untuk menengah berlaku pengelompokan mata pelajaran sebagai berikut: 1) kelompok mata  pelajaran agama dan akhlak mulia, 2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, 3) kelompok mata  pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, 4) kelompok mata  pelajaran estetika, 5) kelompok mata  pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
b)    Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Terkait dengan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, terdapat sejumlah prinsip-prinsip yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Prinsip ini secara operasional menuntut terlaksananya kurikulum yang memungkinkan peserta didik mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan agar tercapainya ketuntasan kompetensi secara optimal.
2. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
3.Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5.Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

c)    Prinsip – Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Dalam pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dikenal tujuh prinsip pokok. Ketujuh prinsip itu antara lain: 1) Siswa harus mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan; 2) Menegakkan 5 pilar belajar: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses belajar (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan; 3) Siswa mendapatkan layanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan, percepatan; 4) Suasana hubungan siswa dan guru yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat; 5) Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar; 6) Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya, serta kekayaan daerah; 7) Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

d)     Struktur kurikulum SD/ MI
Dalam standar isi dinyatakan bahwa Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang berpedoman pada ketentuan sebagai berikut: 1) Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri (kegiatan ekstrakurikuler); 2) Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/ MI merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”; 3) Pembelajaran pada kelas I s/d III dilaksanakan dengan pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s/d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran; 4) jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dilakukan sebagaimana tertera dalam sruktur kurikulum, satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan; 5) alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit; 6) minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

2.1.1 Prosedur Dasar Pengembangan Kerangka Rencana Pembelajaran
Istilah pembelajaran merupakan terjemahan dari instructional berasal dari kata instruction yang secara khusus diartikan sebagai upaya menciptakan kondisi yang memungkinkan seseorang belajar. Proses pengembangan pembelajaran secara konseptual terkait erat pada unsur-unsur dasar kurikulum yaitu, tujuan, materi pembelajaran, pengalaman belajar dan penilaian hasil belajar (Tyler 1954; Taba 1962)
Dalam menyusun perencanaan atau prosedur pembelajaran ini tercakup serangkaian kegiatan yaitu, menggunakan Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP), merumuskan tujuan belajar, memilih bahan belajar, dan menyusun rancangan kegiatan belajar. 1) Menggunakan GBPP. Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) merupakan berisikan apa-apa yang harus diajarkan pada murid. Dengan perkataan lain GBPP apa saja yang harus dikembangkan oleh guru sebagai bahan ajar. Jadi GBPP memuat garis besar materi yang berupa pokok dan sub pokok bahasan, juga tujuan tujuan kurikuler, dan tujuan pembelajaran umum.
Prosedur dasar pengembangan pembelajaran merupakan disain atau cetak biru pembelajaran. Prosedur dasar pengembangan pembelajaran merupakan istilah  baru, istilah lama disebut Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI). Disain pembelajaran sebagai suatu prosedur dasar pembelajaran, dalam menyusun rencana atau persiapan pembelajaran dan bahan pembelajaran memiliki langkah-langkah yang sistematis. Rencana atau persiapan pembelajaran, modul, bahan tutorial dan bentuk sarana pendidikan lainnya merupakan hasil dari disain pembelajaran. Menurut (Tyler, 1989; dan Taba, 1982) unsur-unsur dasar yang ada dalam kurikulum yaitu tujuan pembelajaran, materi pelajaran, pengalaman belajar, dan evaluasi hasil belajar sangat berhubungan erat dengan proses pengembangan  pembelajaran. Semua unsur dasar tersebut dikembangan dalam rencana  pembelajaran, dan seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran harus sesuai dengan rencana. Model pembelajaran Dick dan Corey (1990) menggunakan  penerapan pendekatan sistem. Pembelajaran dipandang sebagai suatu kesatuan untuk dari komponen tujuan, materi, pengalaman belajar, dan evaluasi, yang satu sama lain saling berinterakasi. Berikut diagram prosedur dasar pengembangan rencana pembelajaran
Gambar 6.1 Prosedur Dasar Pengembangan Rencana Pembelajaran (RPP)


2.2    Perumusan Tujuan, Penataan Materi dan Kegiatan Pembelajaran Kelas Rangkap
Dalam pembelajaran kelas rangkap guru dituntut dapat memberikan perlakuan atau pelayanan yang juga beraneka ragam atas semua unsur yang mengandung unsur  perbedaan. Keanekaragaman yang seperti tersebut tidak lagi menjadi penghalang atau  penghambat bagi guru untuk menciptakan suasana belajar yang bermakna (berarti dan  berguna).
2.2.1 Pengemasan pengalaman belajar dalam PKR
Untuk dapat menggapai proses belajar yang efektif dan bermakna dalam situasi pembelajaran merangkap kelas seorang guru perlu melakukan perencanaan yang baik. Dalam perencanaan ini tercakup  rangkaian kegiatan sebagai berikut:
1)    Menggunakan standar isi untuk mengembangkan indikator dan pengalaman belajar.
2)    Merumuskan indikator atas dasar analisis muatan kompetensi dasar.
3)    Merumuskan pengalaman belajar sesuai indikator yang dirumuskan.
4)    Merumuskan pembelajaran kelas rangkap.
5)    Memilih sumber dan media belajar untuk mendukung pembelajaran kelas rangkap.
Secara teoritis ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam menetapkan topik pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran kelas rangkap. Berorientasi pada tujuan artinya bahwa topik yang dipilih harus bertolak dari tujuan dan tearah pada tujuan.
1.    Disesuaikan dengan karakteristik siswa artinya bahwa penetapan topik yang terpadu atau terpisah selalu mengingat dan memperhatikan keadaan siswa
2.    Disesuaikan dengan kemampuan pengelolaan guru artinya guru perlu menyadari kemampuannya dalam mengelola PKR dengan topik yang telah dipilihnya.
3.    Layak sarana pendukung artinya guru memanfaatkan sarana pendukung belajar yang tersedia dan atau dapat diadakan.
4.    Tidak bersifat dipaksakan artinya guru tidak memaksakan diri karena dorongan atau desakan pihak luar hanya karena sekedar untuk turut ramai-ramai

2.2.2 Cara memilih substansi belajar
Untuk dapat melakukan pemilihan materi yang memadai perlu memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut :
1.    Mendukung ketercapaian kompetensi  dasar dan indikator
2.    Berkaitan erat dengan materi sebelumnya
3.    Didukung oleh sarana dan sumber belajar yang  tersedia atau dapat disediakan.
4.    Sesuai dengan perkembangan mental murid
5.    Menjadi dasar bagi studi lebih lanjut   
Bahan belajar yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya. Dengan demikian pada murid akan terjadi proses belajar yang bermakna atau meaningful.

2.2.3    Cara menyusun rancangan kegiatan belajar
Dalam menyusun rancangan kegiatan belajar guru perlu menetapkan langkah-langkah sebagai berikut :
1.    Orientasi dan pendahuluan
Guru menetapkan tujuan, langkah dan materi
2.    Pengembangan
Guru menjelaskan konsep atau keterampilan, mendemonstrasikan model atau langkah dan mengecek pengertian siswa
3.    Latihan terstruktur
Guru memandu kegiatan kelompok siswa, dan memberikan balikan kepada siswa, dan siswa memberikan tanggapan
4.    Latihan terbimbing
Siswa berlatih memahami konsep baru atau keterampilan, guru memantaunya dan selanjutnya siswa berlatih lebih lanjut di luar kelas.
5.    Latihan bebas dan mandiri
Guru memeriksa dan membetulkan hasil latihan di luar kelas dan siswa melanjutkan latihan mandiri.

2.2.4 Cara memilih sumber dan media belajar
Secara sederhana media belajar mencakup bahan dan alat  audio seperti kaset audio dan siaran radio, bahan dan alat visual seperti TV, gambar, dan diagram, benda tiruan dan benda sesungguhnya. Semua bahan dan alat tersebut digunakan untuk membantu siswa dalam belajar. Dalam pelaksanaan PKR terutama di SD yang kecil dan memiliki banyak kekurangan dalam sarana belajar, pemilihan media haruslah sesuai dengan lingkungan dan tepat guna. Layak lingkungan artinya media yang dipakai itu tersedia di lingkungan sekitar dengan demikian guru dan siswa dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan keadaan. Tepat guna artinya meskipun media tersebut tidak sepenuhnya memenuhi syarat ideal tapi masih tetap berfungsi membantu siswa belajar.

2.3    Evaluasi Program Pembelajaran Kelas Rangkap
2.3.1    Cara penilaian terhadap pelaksanaan PKR
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penilaian terhadap pelaksanaan PKR yaitu:
1.    Mengecek keterlaksanaan jadwal
2.    Mengecek keterlaksanaan pembelajaran di kelas-kelas yang dirangkap
3.    Mencatat materi pelajaran yang tidak sempat diajarkan
4.    Mencatat kegiatan yang tertunda
5.    Mencatat tugas-tugas yang harus diberikan kepada murid hari Minggu berikutnya
6.    Mencatat pertanyaan siswa yang belum terjawab
7.    Mencatat siswa-siswa yang belum terlibat aktif dalam belajar
8.    Mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dalam PKR
9.    Mencatat hal-hal yang memuaskan dan mengecewakan anda sebagai guru dalam PKR
10.    Mencatat hal-hal yang perlu dibicarakan dengan guru lain
  
2.3.2 Bagaimana memanfaatkan hasil penilaian proses belajar murid dalam memperbaiki PKR
Perbaikan program dan proses pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan program dan kegiatan pembelajaran. Misalnya, guru dapat mengambil keputusan terbaik dan cepat untuk memberikan bantuan optimal kepada kelas dalam mencapai kompetensi yang telah ditargetkan dalam kurikulum, atau guru harus mengulang pelajaran dengan mengubah strategi pembelajaran, dan memperbaiki program pembelajarannya.
2.4    Petunjuk pelaksanaan praktik mata kuliah PKR
2.4.1    Penyusunan rancangan pembelajaran kelas rangkap
1.    Menetapkan model PKR, secara umum ada 3 model yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran yaitu: 1) Pada model PKR 221 ini, seorang guru mengajar dua kelas misalkan kelas 5 dan kelas 6, dengan dua mata pelajaran IPS dan IPA, dalam satu ruangan; 2) Model pembelajaran kelas rangkap 222, guru menghadapi dua kelas. Misalnya kelas 5 dan kelas 6, untuk mengajar mata pelajaran matematika di kelas 5 dan IPA di kelas 6. Topik yang diajarkan tidak memiliki saling keterkaitan. Proses pembelajaran berlangsung dalam dua ruangan berdekatan yang berhubungan dengan pintu; 3) Pada model pembelajaran kelas rangkap 333 guru menghadapi tiga kelas untuk mengajarkan tiga mata pelajaran. Misalnya kelas 4 dengan mata pelajaran matematika, kelas 5 dengan mata pelajaran IPS, dan kelas 6 dengan mata pelajaran IPA dalam tiga ruangan.
2.    Menyusun rancangan PKR untuk kegiatan praktik dan simulasi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berisi langkah-langkah pembelajaran secara rinci (kegiatan awal, inti, dan penutup) dan merupakan pengembangan dari silabus yang ada. Strategi pengajaran dan pengorganisasian peserta didik juga harus nampak dalam RPP.
Hal yang perlu mendapat penekanan di sini adalah:
a.    Guru tidak mengajar dua kelas tepisah secara bergantian dengan program yang berbeda.
b.    Pembelajaran dilakukan secara tematik, namun untuk kompetensi-kompetensi tertentu yang tidak dapat diikat dengan tema tetap diajarkan secara terpisah.
c.    Strategi pembelajaran yang dipilih guru dalam kelas rangkap disesuaikan dengan banyaknya jumlah peserta didik dan dengan menggunakan kombinasi berbagai metode pembelajaran.
d.    Strategi pembelajaran hendaknya mencerminkan pembelajaran yang berbeda dan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan).

2.4.2    Pelaksanaan praktek dan simulasi pembelajaran kelas rangkap
Berikut ini rambu-rambu pelaksanaan praktek PKR di kelas:
a.    Konsultasikan proses praktek PKR yang harus dengan kepala sekolah dan meminta izin untuk praktek. Kemudian mencari teman sejawat sesama guru dari tingkat kelas yang berbeda untuk dimintai bantuannya sebagai mitra mengajar dan mengobservasi penampilan selama melakukan praktek PKR.
b.    Menyiapkan siswa-siswa di kelas dan menerangkan skenario praktek PKR yang akan dilakukan.

2.4.3    Alat penilaian pelaksanaan praktek dan simulasi pembelajaran kelas rangkap

Contoh: Lembar Penilaian Simulasi Pembelajaran Kelas Rangkap
Identitas
1.    Nama Mahasiswa    :
2.    N I M        :
3.    Model PKR    : 221 / 222 (Pilih Salah Satu)
4.    Tema / Topik    :
5.    Kelas / Semester    :

Berilah tanda check (√) pada salah satu pilihan antara skala penilaian 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai hasil pengamatan tutor, dan isilah dengan berapa menit para mahasiswa menghabiskan waktu simulasi untuk masing-masing aspek perilaku yang ditampilkan. Apabila ada komentar khusus mengenai aspek yang diamati dapat diuraikan pada kotak komentar di bawahnya.

Aspek yang diamati    Skala penilaian    Waktu tampilan
    1    2    3    4    5   
A.    Pendahuluan/
Kegiatan Awal                       
Menarik perhatian/memotivasi                       
Memberikan acuan                       
Membuat kaitan                       
Rata-rata : N1 + N2 + N3 dibagi 3                       
B.    Penyajian/Kegiatan Inti                       
Penjelasan konsep/ data/fakta/prinsip dengan contoh/ ilustrasi demonstrasi                       
Tanya-jawab/pemberian penguatan                       
Pemberian tugas/latihan secara individual/ kelompok/evaluasi proses                       
Ada supervisi saat siswa diberi tugas dan balikan                       
Rata-rata : N1 + N2 + N3 dibagi 3                       
C.    Penutup/Kegiatan Akhir                       
Peninjauan kembali                       
Evaluasi belajar/pemberian tindak lanju                       
Rata-rata : N1 + N2 + N3 dibagi 3                       

Komentar tambahan untuk setiap aspek perilaku mahasiswa yang terekam:.....................................................................................................................

Jakarta,
Pengamat



.............................................

Terimakasih telah berkunjung di Blog kami dan membaca artikel ini. Semoga bermanfaat. Jangan lupa Kunjungi Video pembelajaran ini Klik: Chanel Youtube Sumayasa Dum Edukasi (Silahkan diakses). Setiap Follow, Subscribe, Like, dan Share Sangat Memotovasi saya untuk terus berkarya... Sampai jumpa.!!!

Guru Sertifikasi Dapat Kabar Baik !!! Kebijakan Kemdikbud yang Ditunggu-tunggu Akan Terlaksana

Guru Sertifikasi Dapat Kabar Baik !!! Kebijakan Kemdikbud yang Ditunggu-tunggu Akan Terlaksana bukusiswaanaksekolah.com Di Kutip dari BERIT...